Beberapa
waktu belakangan, Saya rutin mengikuti kelas yoga di salah satu tempat gym di
Jakarta Pusat. Bukan kali pertama bagi Saya mengikuti kelas Yoga. Sebelumnya,
di tempat berbeda pun Saya sering mengikuti kelas Yoga.
Yoga
berhasil membuat Saya terpukau. Bagi Saya Yoga bukan sekedar olahraga. Lebih dari
itu Yoga adalah bentuk komunikasi antara kita dengan diri sendiri. Yoga memberi
ruang bagi Saya untuk menggenggam mimpi, berdamai dengan masa lalu, serta
memaafkan diri sendiri.
Entah
kenapa, saat Saya berusaha untuk fokus saat Yoga sama indahnya dengan saat Saya
berusaha untuk Khusyu dalam setiap sholat. Saya sangat menikmati momen-momen
itu. Menjaga pikiran untuk tetap fokus tentu bukanlah hal yang mudah.
Membawa
pikiran yang rumit ini; entahlah itu pekerjaan, mimpi-mimpi, harapan, masa
lalu, sakit hati, rasa sedih, rasa bahagia; semuanya harus dihilangkan sejenak
agar kita bisa fokus pada nafas kita, pada diri sendiri yang saat ini berada di
atas matras Yoga. Hal-hal lain diluar matras tersebut harus bisa kita lupakan
sejenak. Itulah Yoga.
Yoga
mengajarkan Saya cara mengendalikan pikiran. Yoga mengajarkan Saya untuk fokus.
Yoga mengajarkan Saya mengenal kemampuan diri. Yoga mengajarkan Saya untuk tak
perlu melihat kemampuan orang lain yang mungkin lebih baik, namun lihatlah diri
kita, apakah kita mampu melakukan yang terbaik sesuai kemampuan kita? Itulah
Yoga.
Di
atas matras Yoga, hanya ada diri kita saja. Tak perlu ada ketegangan, baik
fisik maupun pikiran, semuanya harus kita lepaskan, kita serahkan pada keadaan.
Dengan demikian, gerakan Yoga yang kita lakukan dapat memberi manfaat yang lebih
bagi tubuh.
Ternyata
benar, Yoga memberi dampak yang luar biasa bagi tubuh Saya. Beberapa waktu
lalu, sebelum teratur mengikuti Yoga, Saya terserang cedera otot. Yoga mampu
mengobatinya. Seperti hubungan sebab-akibat, karena keyakinan Saya akan Yoga
maka Saya sembuh; Saya sembuh karena Saya yakin pada Yoga. Saya percayakan
semuanya pada setiap gerakan yang Saya lakukan di atas matras Yoga.
Bagi
kami orang muslim, sholat adalah ajang untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Kami
sholat di atas sajadah. Sajadah itu tak hanya alat sholat, lebih dari pada itu
sajadah memiliki arti yang sama dengan matras Yoga, sebagai batas untuk menjadi
kusyu menjalankan sholat.
Saat
berada di atas sajadah, satu-satunya hal yang kita pikirkan adalah
berkomunikasi dengan Tuhan. Kita harus bisa melupakan sejenak seluruh
permasalahan duniawi dan fokus pada hubungan kita dengan sang pencipta.
Demikianlah
akhirnya mengapa Saya menjadi sangat jatuh cinta pada Yoga. Fokus saat berada
di atas matras Yoga mengajarkan Saya agar bisa khusyu saat berada di atas
sajadah sholat. Indah, indah sekali rasanya.
FOKUS itu penting jika ingin mendapatkan hasil yang baik.
Foto Saya ini Gagal Fokus. Bagus sih bagus, tapi kalau fokusnya pas, tentu hasilnya akan lebih bagus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar