Menjadi Disiplin

Kita memiliki banyak sekali keinginan di dalam hidup. Mau ini, mau itu, mau begini, mau begitu. Terkadang pula kita lupa untuk bersyukur atas apa yang telah kita dapatkan. Padahal kita tahu, teori bahagia adalah bersyukur. Kadang pula kita lupa, bahwa untuk mendapatkan semua yang kita mau, perlu usaha yang besar yang harus kita lalui. Bagai menaiki anak tangga, kita harus melalui tahap demi tahapnya dengan baik. Untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, kita juga tak bisa lepas dari yang namanya disiplin. Disiplin membuat kita mampu untuk melalui setiap anak tangga kehidupan, hanya disiplin. Mengapa Saya yakin ? Karena Saya pernah mencobanya, walau dalam beberapa kesempatan Saya lagi-lagi tidak berhasil, namun Saya terus mencoba berdisiplin.

Misalkanlah saat ini rekan ingin diet (buat yang cewe-cewe pasti hobi, deh). Untuk menurunkan berat badan, maka rekan pasti terlebih dahulu harus membuat rancangan diet yang ingin dilakukan, apakah dengan rajin berolahraga, mengatur pola makan, dan lain sebagainya. Mari kita pilih salah satu, yaitu dengan mengatur pola makan. Misalkanlah kita berjanji untuk mengganti makan malam dengan jus buah. Ketika kita sudah merencanakan program tersebut, maka siapkanlah diri untuk menjalankannya dengan disiplin agar hasilnya terlihat. dan lihatlah dalam sebulan atau dua bulan ke depan, sudah berapa bobot tubuh yang berkurang ? :)


Saya, bukan termasuk orang yang senang berdisiplin. Apa-apa masih sering moody. Tulisan ini bukan bermaksud mengajarkan atau menggurui, namu menjadi bagian introspeksi diri. Semoga bermanfaat ya, rekan :)