Kerja Bawa Anak

Kemarin (21/1/19) adalah hari pertama gue masuk kerja lagi setelah cuti panjang untuk lahiran (lebih dari 3 bulan).

Jadi di kantor gue ada fasilitas day care. Di ruangan tersebut disediakan tempat tidur bayi, tempat ganti popok, timbangan bayi, ruang pompa asi, buku-buku bayi, tempat bermain anak, dll. 

Tapi, semua fasilitas itu tidak dilengkapi dengan petugas pengasuh bayinya. Jadi, kalo mau bawa anak ke kantor (kaya gue ini) harus bawa “mba” sendiri. Begitu. 

Ga apa apa sih, itu juga sudah lumayan bikin happy kok :”) 

Bawa anak ke kantor rasanya excited dan deg-degan. Pagi-pagi biasanya cuma ngurus diri sendiri aja, eh kemarin ngurus anak dan suami juga. Aw.

Jadi gimana hari pertama bawa anak ke kantor? SEDIH rasanya. 

Lho kenapa?

Karena anaknya harus adaptasi di tempat baru dan dia jadi sering nangis dari pagi ke siangnya. Dari siang ke sore sudah lumayan enakan karena mungkin sudah mulai terbiasa. 

Jadi gimana nih? Besok anaknya tetap masih mau dibawa ke kantor?

Iya-lah. Gue cuma bisa berdoa semoga Allah memudahkan setiap perjalanan yang dilalui ini. Semoga gue dapat terus menjadi pekerja yang baik sekaligus menjadi ibu yang baik. Mohon doa dan dukungannya. Ini tidak mudah sama sekali. Semangat.